Bubuk kakao alkali, juga dikenal sebagai kakao yang diproses ala Belanda, adalah bubuk kakao yang telah diolah dengan larutan alkali, biasanya kalium karbonat, untuk mengurangi keasamannya. Proses ini mengubah pH kakao, membuatnya kurang asam dan seringkali menghasilkan warna yang lebih gelap dan rasa yang lebih lembut dan seperti cokelat.
Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci:
Apa itu:
Bubuk kakao alkali dibuat dengan mengolah nib kakao (bagian dari biji kakao yang digunakan untuk membuat bubuk kakao) dengan larutan alkali.
Tujuan:
Alasan utama untuk alkalisasi adalah untuk mengurangi keasaman alami kakao, yang dapat membuatnya terasa pahit dan kurang menarik dalam aplikasi tertentu.
Efek:
Mengurangi Keasaman: Perlakuan alkali menetralkan asam dalam kakao, yang mengarah pada rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu pahit.
Warna Lebih Gelap: Alkalisasi dapat memperdalam warna kakao, mulai dari cokelat kemerahan hingga hitam pekat.
Meningkatkan Kelarutan: Proses ini juga dapat meningkatkan kemampuan kakao untuk larut dalam cairan, terutama dalam larutan berbasis air.
Proses Belanda:
Bubuk kakao alkali sering disebut sebagai kakao yang diproses ala Belanda karena prosesnya dikembangkan oleh pembuat cokelat Belanda pada abad ke-19, menurut Cocoa Supply BV.
Penggunaan:
Bubuk kakao alkali adalah pilihan populer untuk memanggang, cokelat panas, dan aplikasi lain di mana rasa yang lebih lembut dan seperti cokelat diinginkan. Ini juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang mengalami refluks asam dari bubuk kakao alami, karena keasaman yang lebih rendah dapat lebih mudah dicerna, menurut gerkenscocoa.com.